...

Akreditasi Teknik Mesin Fakultas Teknik

Pagi tadi, Senin (26/10) Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) menggelar proses akreditasi yang dihadiri oleh 2 asesor yakni Ir. Toto Supriyono, M.T., dan Prof. Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, S.T.,M.T. . Acara yang digelar di gedung C kampus Unhasy ini dihadiri oleh Wakil Rektor II Unhasy, Drs. Muhsin, Ks. Pada sesi pembukaan akreditasi itu, Drs. Muhsin menjabarkan tentang konsep kampus merdeka yang sedang diterapkan di Unhasy, serta membuka forum tanya jawab perihal bagaimana cara Unhasy mensosialisasikan program tersebut kepada mahasiswa. Untuk tugas para asesor dalam proses akreditasi itu yaitu mengecek data-data yang sudah disiapkan oleh tim pelaksana akreditasi, sebagai syarat utama akreditasi berlangsung. Dalam sesi wawancara dengan Kepala Prodi Teknkk Mesin, beliau menyampaikan mengenai saran yang diberikan oleh asesor kepada dosen di Unhasy."Tolok ukur akreditasi itu dilihat dari SDM para dosen, maka tadi saat acara para asesor memberikan saran kepada dosen Unhasy supaya alangkah baiknya kualitas dirinya dinaikkan, dengan cara melanjutkan studinya di S3, karena bagi asesor itu sangat diperlukan untuk kemajuan prodi ataupun kampus," ungkap Kaprodi Teknik Mesin, Basuki. Pada kesempatan itu, Basuki berharap semoga akreditasi tadi membuahkan hasil yang maksimal, ke depannya bisa ada peningkatan di segala bidang, baik mahasiswa ataupun SDM dosen."Karena di tahun lalu itu prestasinya banyak yang dari mahasiswa itu dalam hal robotik, P2MW wirausaha dan KBMI, mulai saat ini saya berharap prodi dapat mempertahankan nilainya, meningkatkan SDM dan kualikasi para dosen," harap Kaprodi saat diwawancarai. Selain itu, Prof. Haris juga angkat bicara tentang gelarasan akreditasi ini. "Akreditasi itu merupakan kewajiban prodi, tujuannya agar bisa membenahi sistem Tridharma di kampus ini, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian," ungkap Drs. Muhsin saat diwawancarai. Beliau berharap ke depannya Unhasy bisa memenuhi standar nasional untuk sistem pendidikan.